Memasang sistem CCTV menjadi solusi keamanan yang semakin penting bagi rumah, kantor, dan bisnis kecil. Memahami biaya pemasangan CCTV sangat penting untuk merencanakan anggaran yang tepat.
Artikel ini akan menguraikan perkiraan biaya pemasangan CCTV, faktor-faktor yang memengaruhinya, cara menghemat biaya, perbedaan antara pemasangan profesional dan mandiri, serta biaya perawatan dan pemeliharaan yang terkait.
Baca Cepat :
Perkiraan Biaya Pemasangan CCTV
Biaya pemasangan CCTV bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti jenis properti, jumlah kamera yang dibutuhkan, dan fitur sistem yang dipilih. Berikut adalah perkiraan biaya pemasangan CCTV untuk berbagai jenis properti:
Rumah, Biaya pemasangan cctv
Pemasangan CCTV di rumah umumnya berkisar antara Rp1.500.000 hingga Rp5.000.000. Biaya ini mencakup pemasangan 2-4 kamera, perekam video digital (DVR), dan kabel yang diperlukan.
Kantor
Pemasangan CCTV di kantor biasanya lebih mahal daripada rumah, berkisar antara Rp5.000.000 hingga Rp20.000.000. Biaya ini mencakup pemasangan lebih banyak kamera, DVR dengan kapasitas penyimpanan yang lebih besar, dan kabel yang lebih panjang.
Biaya pemasangan CCTV bervariasi tergantung pada jenis kamera, jumlah kamera, dan kerumitan pemasangan. Sama halnya dengan biaya pemasangan PDAM baru yang dipengaruhi oleh faktor serupa. Biaya pemasangan PDAM baru meliputi biaya material, biaya tenaga kerja, dan biaya izin biaya pemasangan pdam baru . Untuk pemasangan CCTV, biaya material meliputi kamera, kabel, dan perangkat perekam.
Biaya tenaga kerja tergantung pada keterampilan teknisi dan tingkat kesulitan pemasangan. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, pemilik rumah dapat memperkirakan biaya pemasangan CCTV yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran mereka.
Bisnis Kecil
Pemasangan CCTV di bisnis kecil berkisar antara Rp3.000.000 hingga Rp10.000.000. Biaya ini mencakup pemasangan kamera dalam dan luar ruangan, DVR, dan kabel yang diperlukan.
Komponen Sistem CCTV
Selain biaya pemasangan, ada juga biaya untuk komponen sistem CCTV. Berikut adalah rincian biaya untuk berbagai komponen:
| Komponen | Kisaran Biaya |
|---|---|
| Kamera CCTV | Rp500.000
|
| Perekam Video Digital (DVR) | Rp1.000.000
|
| Kabel | Rp100.000
|
| Perangkat Lunak Manajemen | Rp500.000
Biaya pemasangan CCTV bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti jenis kamera, jumlah kamera, dan kompleksitas instalasi. Namun, biaya rata-rata pemasangan CCTV berkisar antara Rp 1 juta hingga Rp 5 juta. Sebagai perbandingan, biaya pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan kapasitas 3500 watt juga cukup bervariasi, tergantung pada ukuran sistem dan lokasi pemasangan. Berdasarkan data dari Hargabangunan.id, biaya pemasangan PLTS 3500 watt berkisar antara Rp 40 juta hingga Rp 80 juta. Sementara itu, untuk biaya pemasangan CCTV, biaya yang lebih tinggi biasanya dikenakan untuk sistem yang lebih kompleks, seperti sistem dengan banyak kamera atau sistem yang terintegrasi dengan sistem keamanan lainnya.
|
| Layanan Pemantauan | Rp500.000
Biaya pemasangan CCTV bervariasi tergantung pada jumlah kamera, jenis kamera, dan kerumitan pemasangan. Namun, umumnya berkisar antara Rp500.000 hingga Rp2.000.000 per kamera. Di sisi lain, biaya pemasangan meteran listrik token baru juga patut dipertimbangkan, yang berkisar antara Rp400.000 hingga Rp700.000. Biaya pemasangan meteran listrik token baru ini mencakup biaya material, pemasangan, dan pengujian. Dengan demikian, penting untuk mempertimbangkan biaya-biaya ini ketika merencanakan pemasangan sistem keamanan atau peningkatan infrastruktur kelistrikan.
|
Biaya-biaya ini hanya merupakan perkiraan dan dapat bervariasi tergantung pada penyedia layanan dan fitur sistem yang dipilih.
