Cat Minyak Adalah ?☑️ Ulasan lengkap sejarah, sifat & karakter, keunggulan dan harga cat minyak terbaru 2024 untuk tembok & melukis ☑️
Seperti yang kita ketahui bersama, kelebihan menggunakan cat minyak adalah menjadikan warna tampak mengkilap. Ketika proses pengecatan selesai, hasil akhir tersebut akan terlihat mengkilap bahkan ada beberapa yang sampai menyala dalam kegelapan.
Hal ini tentunya sangat menarik karena cat tersebut tidak hanya diaplikasikan pada tembok saja, tetapi bisa juga digunakan ketika sedang melukis. Lalu apa sebenarnya definisi dari cat minyak dan Bagaimana sejarah terciptanya cat minyak?
Baca Cepat :
Tentang Cat Minyak
Cat minyak adalah jenis cat yang komponennya tersusun atas partikel partikel pigmen warna yang dapat diikat menggunakan media minyak (Linen dan papaver). Pada dasarnya cat minyak berbentuk seperti cairan pasta dan membutuhkan campuran minyak linen/ thinner untuk mencairkan dan menggunakannya.
Sederhananya, komponen penyusun cat minyak adalah campuran dari tiga unsur yakni pigmen, thinner dan binder. Pigmen merupakan elemen warna, sedangkan minyak berfungsi sebagai Binder atau operator yang mengikat pigmen untuk diaplikasikan pada kanvas maupun media yang akan diberi warna.
Sedangkan peran thinner pada cat minyak adalah sebagai media yang ditambahkan kedalam campuran pigmen minyak kental untuk membuatnya jadi lebih ecer dan mudah digunakan pada kuas dan media lukis. Cat minyak merupakan pewarna yang digunakan dengan teknik pewarnaan.
Berbeda dengan cat akrilik, cat air, maupun cat tembok air yang cepat kering oleh penguapan, cat lukis akan mengering oleh proses oksidasi makna, minyak bereaksi secara kimia dengan oksigen di udara dan secara bertahap berubah dari cairan gel yang akhirnya menjadi keras dan tidak bisa digunakan.
Sejarah Perkembangan Cat Minyak
Dalam catatan sejarah, penggunaan cat minyak untuk pertama kalinya berhasil ditemukan pada tahun 650 M tepatnya di gua-gua lembah Bamyan di Afghanistan. Bukti sejarah ini berhasil ditemukan oleh para ilmuwan pada tahun 2008 lalu.
