Dalam dunia konstruksi, aluminium menjadi bahan yang sangat diminati berkat bobotnya yang ringan, daya tahannya yang tinggi, dan tampilannya yang modern. Salah satu cara untuk memperoleh aluminium adalah dengan membeli dalam bentuk borongan, yang dihitung berdasarkan harga per meter. Yuk, kita bahas seluk-beluk harga borongan aluminium per meter agar proyek konstruksi Anda berjalan lancar.
Harga borongan aluminium per meter adalah biaya yang dikenakan per meter persegi untuk aluminium yang dipesan dalam jumlah besar. Harga ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti ketebalan aluminium, jenis finishing, dan lokasi proyek.
Baca Cepat :
Harga Borongan Aluminium per Meter
Harga borongan aluminium per meter adalah harga yang disepakati untuk pengadaan dan pemasangan material aluminium pada sebuah proyek konstruksi. Harga ini meliputi biaya material, biaya fabrikasi, dan biaya pemasangan.
Faktor-faktor yang Memengaruhi Harga Borongan Aluminium per Meter
- Jenis aluminium:Aluminium memiliki berbagai jenis, seperti aluminium murni, aluminium paduan, dan aluminium komposit. Jenis aluminium yang berbeda memiliki harga yang berbeda.
- Ketebalan aluminium:Aluminium tersedia dalam berbagai ketebalan, yang memengaruhi kekuatan dan harga material.
- Finishing aluminium:Aluminium dapat memiliki berbagai jenis finishing, seperti anodizing, powder coating, dan elektroplating. Finishing ini dapat memengaruhi harga material.
- Bentuk aluminium:Aluminium dapat dibentuk menjadi berbagai bentuk, seperti lembaran, pelat, dan profil. Bentuk aluminium yang berbeda memiliki harga yang berbeda.
- Jumlah aluminium:Jumlah aluminium yang dibutuhkan untuk sebuah proyek memengaruhi harga borongan.
- Lokasi proyek:Lokasi proyek dapat memengaruhi biaya transportasi dan pemasangan aluminium.
Contoh Perhitungan Harga Borongan Aluminium per Meter
Misalnya, sebuah proyek konstruksi membutuhkan pemasangan 100 meter persegi aluminium lembaran dengan ketebalan 2 mm, jenis aluminium murni, dan finishing anodizing. Harga borongan aluminium per meter untuk jenis aluminium ini adalah Rp 150. 000. Maka, harga borongan untuk pemasangan aluminium tersebut adalah:
Harga borongan = Harga per meter x Jumlah meter persegiHarga borongan = Rp 150.000 x 100Harga borongan = Rp 15.000.000
Kisaran Tarif Harga Borongan Aluminium per Meter
Harga borongan aluminium per meter bervariasi tergantung pada lokasi, jenis aluminium, dan kerumitan pengerjaan. Umumnya, harga berkisar antara Rp 150.000 hingga Rp 300.000 per meter.
Kota-kota Besar di Indonesia
Berikut kisaran harga borongan aluminium per meter di 10 kota besar di Indonesia:
- Jakarta: Rp 250.000 – Rp 300.000
- Surabaya: Rp 200.000 – Rp 250.000
- Bandung: Rp 220.000 – Rp 270.000
- Semarang: Rp 200.000 – Rp 250.000
- Medan: Rp 200.000 – Rp 250.000
- Makassar: Rp 200.000 – Rp 250.000
- Denpasar: Rp 200.000 – Rp 250.000
- Palembang: Rp 200.000 – Rp 250.000
- Balikpapan: Rp 250.000 – Rp 300.000
- Yogyakarta: Rp 200.000 – Rp 250.000
Catatan: Harga dapat berubah sewaktu-waktu.
Cara Menghitung Kebutuhan Aluminium
Menghitung kebutuhan aluminium untuk proyek konstruksi sangatlah penting untuk memastikan jumlah yang tepat tersedia dan menghindari pemborosan. Berikut panduan langkah demi langkah tentang cara menghitungnya:
Menentukan Luas Permukaan
Mulailah dengan mengukur luas permukaan yang akan ditutupi oleh aluminium. Ukur panjang dan lebar setiap bagian dan kalikan untuk mendapatkan luasnya dalam meter persegi. Jumlahkan luas semua bagian untuk mendapatkan luas permukaan total.
Mempertimbangkan Ketebalan Aluminium, Harga borongan aluminium per meter
Selanjutnya, tentukan ketebalan aluminium yang akan digunakan. Ketebalan diukur dalam milimeter (mm). Ketebalan yang lebih besar akan menghasilkan aluminium yang lebih kuat dan tahan lama, tetapi juga lebih mahal. Pilih ketebalan yang sesuai dengan kebutuhan proyek.
Menggunakan Rumus Perhitungan
Setelah menentukan luas permukaan dan ketebalan, gunakan rumus berikut untuk menghitung kebutuhan aluminium:
Kebutuhan Aluminium (kg) = Luas Permukaan (m²) x Ketebalan (mm) x 2,7
Angka 2,7 adalah kepadatan aluminium dalam kg/m³.
Contoh Perhitungan
Sebagai contoh, jika luas permukaan yang akan ditutupi adalah 100 m² dan ketebalan aluminium yang digunakan adalah 1 mm, kebutuhan aluminiumnya adalah: