Jenis | Ukuran (m2) | Harga Borongan (Rp) |
---|---|---|
Regular Gypsum | < 50 | 50.000
|
Regular Gypsum | 50
|
45.000
|
Regular Gypsum | > 100 | 40.000
|
Anti Api Gypsum | < 50 | 60.000
|
Anti Api Gypsum | 50
|
55.000
|
Anti Api Gypsum | > 100 | 50.000
|
Acoustic Gypsum | < 50 | 70.000
|
Acoustic Gypsum | 50
|
65.000
|
Acoustic Gypsum | > 100 | 60.000
Harga borongan plafon gypsum bervariasi tergantung pada jenis dan ketebalan material yang digunakan. Namun, rata-rata berkisar antara Rp30.000 hingga Rp50.000 per meter persegi. Sementara itu, untuk pekerjaan pondasi batu kali, biaya borongannya biasanya dihitung per meter kubik ( harga borongan pondasi batu kali per m3 ). Harga ini dapat bervariasi tergantung pada lokasi, ketersediaan bahan, dan tingkat kesulitan pekerjaan. Namun, secara umum, berkisar antara Rp250.000 hingga Rp500.000 per meter kubik.
|
Selain harga borongan di atas, ada biaya tambahan yang perlu dipertimbangkan, seperti:
- Pemasangan rangka: Rp 15.000 – 25.000 per meter persegi
- Pemasangan lampu: Rp 10.000 – 15.000 per titik lampu
Penting untuk mendapatkan penawaran dari beberapa kontraktor untuk membandingkan harga dan memastikan Anda mendapatkan harga terbaik.
Baca Cepat :
Cara Menghitung Biaya
Menghitung biaya pemasangan plafon gypsum memerlukan beberapa pertimbangan. Berikut panduan langkah demi langkah untuk memperkirakan biaya:
Menentukan Luas Area
Ukur luas area yang akan dipasang plafon gypsum dalam meter persegi (m²). Ini akan menentukan jumlah material yang dibutuhkan.
Harga borongan plafon gypsum umumnya berkisar antara Rp35.000 hingga Rp60.000 per meter persegi. Angka ini bisa bervariasi tergantung jenis gypsum dan kerumitan desain. Sebagai perbandingan, harga borongan pasang keramik 60×60 berada di kisaran Rp45.000
hingga Rp70.000 per meter persegi. Namun, harga borongan plafon gypsum masih menjadi pilihan ekonomis bagi mereka yang ingin mempercantik huniannya dengan biaya terjangkau.
Memilih Jenis Plafon Gypsum
Tersedia berbagai jenis plafon gypsum dengan harga yang bervariasi. Tentukan jenis yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran.
Mempertimbangkan Biaya Tenaga Kerja
Biaya tenaga kerja akan bervariasi tergantung pada lokasi dan pengalaman pemasang. Dapatkan beberapa penawaran dari pemasang profesional untuk membandingkan biaya.
Menghitung Biaya Material
Tambahkan biaya material, termasuk plafon gypsum, rangka, sekrup, dan pita perekat. Pertimbangkan biaya pengiriman jika diperlukan.
Contoh Perhitungan
Misalnya, Anda ingin memasang plafon gypsum di ruangan berukuran 3×4 meter. Anda memilih jenis plafon gypsum standar dengan harga Rp50.000 per m². Biaya tenaga kerja diperkirakan Rp30.000 per m².
Biaya material dan tenaga kerja dapat dihitung sebagai berikut:
- Luas area: 3 m x 4 m = 12 m²
- Biaya material: 12 m² x Rp50.000 = Rp600.000
- Biaya tenaga kerja: 12 m² x Rp30.000 = Rp360.000
Jadi, perkiraan biaya pemasangan plafon gypsum untuk ruangan tersebut adalah Rp960.000.
Pemasangan plafon gypsum dengan sistem borongan menawarkan solusi ekonomis untuk kebutuhan konstruksi. Harga borongan plafon gypsum bervariasi tergantung jenis dan luas permukaan. Sementara itu, untuk pembangunan rumah 2 lantai, harga borongan rumah 2 lantai per m2 juga menjadi pertimbangan penting.
Setelah menentukan kebutuhan struktur bangunan, pemilik rumah dapat membandingkan harga borongan plafon gypsum dengan biaya per meter persegi untuk rumah 2 lantai, sehingga dapat mengoptimalkan anggaran konstruksi.
Tips Menghemat Biaya
Pemasangan plafon gypsum dapat menghemat biaya dibandingkan dengan bahan langit-langit lainnya. Berikut beberapa tips untuk menghemat biaya saat memasang plafon gypsum:
Negosiasi dengan Kontraktor, Harga borongan plafon gypsum
Negosiasikan harga dengan kontraktor. Bandingkan penawaran dari beberapa kontraktor sebelum memutuskan untuk memilih satu.