Perbedaan keramik dan granit – Keramik dan granit, dua bahan populer dalam konstruksi dan dekorasi, memiliki perbedaan mencolok yang memengaruhi penggunaannya. Mari kita bahas perbedaan mendasar antara keduanya untuk membantu Anda membuat pilihan tepat untuk proyek Anda.
Baik keramik maupun granit menawarkan keunikan dan keunggulan masing-masing, menjadikannya bahan serbaguna untuk berbagai aplikasi. Pahami perbedaan mereka untuk memanfaatkan potensi penuhnya.
Baca Cepat :
Definisi dan Komposisi
Keramik dan granit adalah dua bahan populer yang digunakan dalam konstruksi dan dekorasi. Keduanya memiliki sifat dan karakteristik yang berbeda yang memengaruhi kegunaan dan estetikanya.
Keramik adalah bahan yang terbuat dari tanah liat, mineral, dan air yang dibakar pada suhu tinggi. Granit, di sisi lain, adalah batuan beku alami yang terbentuk dari kristalisasi magma di bawah permukaan bumi.
Komposisi
- Keramik: Tanah liat, mineral, air
- Granit: Kuarsa, feldspar, mika, hornblende
Proses Pembuatan: Perbedaan Keramik Dan Granit
Keramik dan granit melalui proses pembuatan yang berbeda untuk mencapai karakteristik uniknya.
Ekstraksi dan Pemolesan Granit
Granit adalah batuan alami yang diekstrak dari tambang. Setelah diekstrak, granit dipotong menjadi lempengan dan dipoles untuk memberikan permukaan yang halus dan mengkilap.
Pembakaran dan Glasir Keramik
Keramik dibuat dari tanah liat yang dibentuk menjadi berbagai bentuk. Setelah dibentuk, keramik dibakar pada suhu tinggi untuk membuatnya kuat dan tahan lama. Setelah pembakaran, keramik dapat diberi glasir, yaitu lapisan kaca yang memberikan warna dan kilau pada permukaannya.
Meski memiliki fungsi yang sama sebagai pelapis lantai, keramik dan granit memiliki perbedaan mencolok dalam hal harga dan daya tahan. Keramik umumnya lebih terjangkau, sementara granit menawarkan daya tahan yang lebih baik. Untuk melindungi lantai Anda dari kerusakan akibat air, waterproofing menjadi penting.
Harga borongan waterproofing sika 107 dapat Anda temukan di sini . Dengan memilih waterproofing yang tepat, Anda dapat memperpanjang umur lantai keramik atau granit Anda.
Sifat Fisik
Perbedaan sifat fisik antara keramik dan granit berdampak signifikan pada penggunaan dan daya tahannya.
Keramik umumnya lebih lunak dan rapuh dibandingkan granit, menjadikannya lebih rentan terhadap chipping dan retak. Granit, di sisi lain, sangat keras dan tahan lama, menjadikannya pilihan ideal untuk area dengan lalu lintas tinggi atau penggunaan berat.
Ketahanan Aus
- Granit memiliki ketahanan aus yang lebih tinggi daripada keramik, membuatnya lebih tahan terhadap goresan dan keausan.
- Keramik memiliki ketahanan aus yang bervariasi tergantung pada jenisnya, tetapi umumnya lebih rendah daripada granit.
Daya Serap Air
- Granit memiliki daya serap air yang sangat rendah, membuatnya sangat tahan terhadap noda dan kerusakan akibat air.
- Keramik memiliki daya serap air yang lebih tinggi, membuatnya lebih rentan terhadap noda dan kerusakan akibat air.
Tekstur dan Kilau
- Granit memiliki tekstur kasar dan alami dengan kilau yang bervariasi dari matte hingga mengkilap.
- Keramik memiliki tekstur yang lebih halus dan lebih seragam dengan kilau yang dapat berkisar dari matte hingga mengkilap tinggi.
Keunggulan dan Kelemahan
Baik keramik maupun granit memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Berikut adalah perbandingan keunggulan dan kelemahan keduanya: