Perbedaan Lifting Beam dan Spreader Bar – Ketika mengangkat beban berat, Anda membutuhkan alat yang tepat untuk memastikan keselamatan dan efisiensi. Di dunia pengangkatan, lifting beam dan spreader bar adalah dua jenis peralatan yang sering digunakan. Namun, tahukah Anda perbedaan mendasar di antara keduanya? Artikel ini akan mengupas perbedaan utama antara lifting beam dan spreader bar, sehingga Anda dapat memilih peralatan yang paling sesuai untuk kebutuhan pengangkatan Anda.
Lifting beam dan spreader bar dirancang untuk tujuan yang berbeda, memiliki kapasitas beban yang bervariasi, dan hadir dalam berbagai jenis dan desain. Dengan memahami perbedaan-perbedaan ini, Anda dapat membuat keputusan yang tepat dan mengoptimalkan operasi pengangkatan Anda.
Baca Cepat :
Definisi Lifting Beam dan Spreader Bar
Lifting beam dan spreader bar adalah alat penting yang digunakan untuk mengangkat beban berat. Meski memiliki fungsi serupa, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan dalam desain dan aplikasi.
Lifting beam adalah struktur baja yang kokoh yang digunakan untuk mengangkat beban yang sangat berat. Biasanya berbentuk I-beam atau kotak, dengan titik angkat di kedua ujungnya. Lifting beam memberikan distribusi beban yang merata dan sangat cocok untuk mengangkat beban berat yang terkonsentrasi pada satu titik.
Sebaliknya, spreader bar adalah batang baja yang digunakan untuk mendistribusikan beban pada area yang lebih luas. Spreader bar memiliki beberapa titik angkat yang terhubung ke batang utama. Desain ini memungkinkan beban tersebar secara merata, mengurangi tekanan pada titik angkat individu.
Dalam dunia konstruksi, kita juga mengenal istilah SCBA dan EEBD. Sama seperti Lifting Beam dan Spreader Bar, keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Perbedaan SCBA dengan EEBD terletak pada fungsinya, di mana SCBA digunakan untuk melindungi pernapasan pekerja dalam kondisi berbahaya, sedangkan EEBD berfungsi untuk memadamkan kebakaran.
Nah, kembali ke Lifting Beam dan Spreader Bar, keduanya juga memiliki fungsi berbeda. Lifting Beam digunakan untuk mengangkat beban berat, sementara Spreader Bar digunakan untuk menyebarkan beban tersebut secara merata.
- Lifting beam digunakan untuk mengangkat beban berat yang terkonsentrasi, seperti mesin atau peralatan.
- Spreader bar digunakan untuk mengangkat beban yang lebih besar dan tidak terkonsentrasi, seperti kontainer atau pipa.
Kapasitas dan Batasan
Kapasitas beban dan batas beban kerja yang aman merupakan faktor penting yang perlu dipertimbangkan saat memilih antara lifting beam dan spreader bar. Kapasitas beban mengacu pada berat maksimum yang dapat diangkat dengan aman oleh perangkat, sedangkan batas beban kerja yang aman adalah beban maksimum yang dapat ditangani perangkat secara berulang tanpa risiko kegagalan.
Kapasitas beban lifting beam umumnya lebih tinggi dibandingkan spreader bar, karena konstruksinya yang lebih kuat. Lifting beam dirancang untuk menahan beban berat dan dapat digunakan untuk mengangkat benda yang sangat berat, seperti mesin atau peralatan industri.
Untuk pekerjaan konstruksi yang melibatkan beban berat, perbedaan antara Lifting Beam dan Spreader Bar menjadi krusial. Keduanya berfungsi mengangkat beban, namun dengan cara yang berbeda. Menariknya, prinsip pengangkatan ini juga diterapkan pada struktur unik yang disebut tangki timbun (spherical tank).
Tangki timbun memanfaatkan prinsip distribusi beban untuk menampung cairan atau gas dalam volume besar, serupa dengan cara Lifting Beam dan Spreader Bar mendistribusikan beban untuk mengangkat benda berat secara aman.