Perbedaan penandaan ini dapat mempengaruhi strategi permainan dan pola servis, sehingga pemain perlu beradaptasi saat bertanding di lapangan dengan standar yang berbeda.
Baca Cepat :
Pertimbangan Desain Lapangan
Desain lapangan bulu tangkis harus mempertimbangkan faktor-faktor yang memengaruhi permainan, seperti pencahayaan, ventilasi, dan permukaan lantai. Standar dan peraturan yang ditetapkan memastikan lapangan yang aman dan adil untuk pertandingan.
Pencahayaan, Ukuran lapangan bulu tangkis standar indonesia dan dunia
Pencahayaan yang memadai sangat penting untuk permainan bulu tangkis. Cahaya harus tersebar merata di seluruh lapangan, tanpa silau atau bayangan yang dapat mengganggu pemain. Tingkat pencahayaan yang direkomendasikan adalah 1000-1200 lux.
Ukuran lapangan bulu tangkis standar Indonesia dan dunia telah ditetapkan oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF). Di sisi lain, ukuran arena renang juga memiliki standar yang ditentukan secara internasional. Ukuran arena renang standar Indonesia dan dunia bervariasi tergantung pada jenis perlombaan yang diselenggarakan.
Kembali ke lapangan bulu tangkis, ukurannya dirancang untuk memberikan ruang gerak yang optimal bagi para pemain, memastikan pertandingan yang adil dan dinamis.
Ventilasi
Ventilasi yang baik sangat penting untuk kenyamanan pemain dan penonton. Lapangan harus memiliki ventilasi yang memadai untuk mencegah penumpukan panas dan kelembapan. Sistem ventilasi harus dirancang untuk memberikan sirkulasi udara yang segar dan bebas bau.
Berbeda dengan lapangan bulu tangkis standar Indonesia dan dunia yang berukuran 13,4 meter x 6,1 meter, lapangan sepak bola memiliki ukuran yang lebih luas, yaitu sekitar 90-120 meter x 45-90 meter, seperti ukuran lapangan sepak bola standar Indonesia dan dunia . Perbedaan ukuran ini mencerminkan perbedaan karakteristik kedua olahraga, di mana bulu tangkis membutuhkan kecepatan dan kelincahan dalam area yang lebih sempit, sementara sepak bola mengutamakan stamina dan strategi dalam ruang yang lebih luas.
Permukaan Lantai
Permukaan lantai lapangan bulu tangkis harus terbuat dari bahan yang tahan lama, tidak licin, dan memberikan cengkeraman yang baik. Material yang umum digunakan adalah parket kayu atau karet sintetis. Permukaan lantai harus dirawat secara teratur untuk memastikan keamanan dan kualitas permainan.
Contoh Lapangan Bulu Tangkis
Lapangan bulu tangkis standar memiliki dimensi spesifik yang ditetapkan oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF). Lapangan ini digunakan dalam kompetisi resmi dan turnamen internasional.
Ukuran lapangan bulu tangkis standar Indonesia dan dunia yang masing-masing berukuran 13,40 x 6,10 meter dan 13,40 x 5,18 meter, sangat kontras dengan ukuran lapangan golf standar Indonesia dan dunia yang mencapai 44.000 hingga 80.000 meter persegi. Perbedaan mencolok ini menunjukkan perbedaan mendasar dalam karakteristik kedua olahraga tersebut.
Bulu tangkis menuntut kelincahan dan kecepatan di area yang terbatas, sementara golf mengutamakan akurasi dan kekuatan dalam ruang yang luas.
Ukuran Lapangan
- Panjang: 13,40 meter (44 kaki)
- Lebar: 6,10 meter (20 kaki) untuk permainan tunggal
- Lebar: 6,70 meter (22 kaki) untuk permainan ganda
Marka Lapangan
Lapangan bulu tangkis memiliki marka lapangan yang jelas:
- Garis batas lapangan: Menandai batas area bermain.
- Garis tengah: Membagi lapangan menjadi dua bagian yang sama.
- Garis servis: Menandai area di mana pemain harus melakukan servis.
- Garis pendek servis: Garis yang sejajar dengan garis servis, menandai batas area servis.
Net
Net bulu tangkis memiliki tinggi 1,55 meter (5 kaki 1 inci) di bagian tengah dan 1,524 meter (5 kaki) di sisi.