Urban Farming adalah?☑️ Penjelasan lengkap apa itu URBAN FARMING☑️manfaat , cara memulai , tanaman yang cocok & metode urban farming ☑️
Beberapa waktu belakangan, istilah urban farming sedang menjadi trend. Kalau selama ini Anda menganggap pertanian hanya bisa dilakukan di pedesaan dengan lahan yang besar, maka konsep tersebut kini tidak lagi berlaku.
Berkat adanya pertanian urban, bercocok tanam kini juga bisa dilakukan di perkotaan yang notabene memiliki lahan terbatas. Berikut coba kami ulas untuk anda mengenai apa itu urban farming dan seluk beluk tentangnya.
Baca Cepat :
Apa Itu Urban Farming
Sebelum menerapkan pertanian urban di rumah, Anda harus tahu terlebih dahulu konsep pertanian ini. Urban farming atau pertanian urban adalah konsep pertanian yang memanfaatkan lahan terbatas di perkotaan mulai dari balkon, lahan pekarangan yang tidak begitu luas, hingga pinggir jalan atau tepian sungai.
Secara sederhana, pengertian urban farming adalah kegiatan bertani/ berkebun dengan memanfaatkan lahan terbuka di tengah perkotaan. Metode penanaman urban farming umumnya dilakukan menggunakan media pipa PVC yang dialiri dengan air maupun penanaman secara vertikal.
Yang membedakan urban farming dengan pertanian konvensional adalah lokasi dan lahan yang dibutuhkan. Urban farming dilakukan di perkotaan tanpa memerlukan lahan yang besar/ luas.
Lahan-lahan yang terbatas ini kemudian disulap menjadi lebih produktif. Urban farming bisa menjadi solusi bagi masyarakat yang hidup di perkotaan untuk tetap bisa berkebun dirumah dengan memanfaatkan lahan yang terbatas.
