Tanaman herbal seperti jahe, kunyit, laos dan umbi-umbian seperti ubi atau bawang daun juga cocok ditanam menggunakan metode ini. Ini jugalah yang banyak dimanfaatkan pada urban farming Purwakarta.
Lalu apa saja manfaat dari berkebun menggunakan metode urban farming ini ? Berikut ulasan lengkapnya.
Baca Cepat :
Manfaat Urban Farming
Setelah mengetahui pengertian urban farming, Anda juga harus tahu apa saja manfaat yang bisa didapat dari menerapkan konsep pertanian ini. Karena manfaat-manfaat yang diberikan ini jugalah yang kemudian membuat masyarakat jadi lebih sadar akan lingkungan dan memilih menerapkan metode bertani ini.
- Mengurangi Polusi di Perkotaan
Sudah bukan rahasia lagi jika tingkat polusi di kawasan perkotaan semakin tinggi. Tidak adanya ruang terbuka hijau dengan tanaman hijau yang bisa menyerap polusi semakin memperparah keadaan ini.
Inilah manfaat pertama yang bisa didapatkan dari penerapan pertanian urban di perkotaan. Dengan adanya pertanian urban ini, krisis lahan terbuka hijau bisa sedikit terjawab. Dengan begitu wilayah perkotaan yang identik dengan wilayah tercemar polusi pun jadi lebih nyaman untuk ditinggali dan pastinya lebih sehat.
- Membantu Menurunkan Suhu Sekitar
Dengan menerapkan metode urban farming di perkotaan, maka tanaman hijau yang bisa ditanam pun semakin meningkat. Hal ini dapat berdampak sangat efektif untuk membantu menurunkan suhu sekitar.
- Mengatasi Masalah Keterbatasan Pangan
Jika diterapkan secara konsisten, manfaat urban farming ini tidak hanya bisa mengatasi masalah lingkungan, namun juga masalah sosial. Pertanian urban yang dikembangkan secara konsisten akan membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri. Dengan begitu masalah keterbatasan pangan pun bisa diatasi.
Metode Penanaman Urban Farming
Sumber : channel Intanarusman
Pertanian urban adalah solusi pertanian untuk mengatasi keterbatasan lahan. Guna mencapai tujuan ini, ada berbagai metode pertanian urban yang bisa diterapkan. Beberapa metode yang paling sering diterapkan di perkotaan diantaranya:
- Menggunakan Medium Air
Menanam tidak harus dengan medium tanah. Air adalah salah satu medium yang cukup sering digunakan dalam pertanian urban. Ada berbagai jenis sayuran yang bisa tumbuh dengan medium air ini. Ada seledri, kubis, selada, daun bawang dan sebagainya.
- Menaman Vertikal
Metode selanjutnya yang juga sering dimanfaatkan dalam pertanian urban adalah menanam secara vertikal. Metode ini terbukti ampuh mengatasi keterbatasan lahan sekaligus bisa meningkatkan nilai estetika rumah Anda.
Keunggulan Urban Farming
Selain mengatasi keterbatasan lahan, metode pertanian urban ini juga bisa menjadi alternatif untuk menghasilkan bahan pangan sehat. Berikut beberapa kelebihan metode urban farming yang bisa anda simak
- Menghasilkan sayuran yang lebih sehat
Penanaman sayuran menggunakan metode urban farming mampu menghasilkan kualitas sayuran yang lebih sehat dibandingkan dengan penanaman metode konvensional biasa. Hal ini karena pada metode urban farming pemupukan dilakukan tanpa menggunakan bahan kimia pestisida.
- Menyuburkan Tanah secara Alami
Agar hasil tanaman pertanian urban berkualitas baik dan sehat, segala aspek pertanian usahakan menggunakan bahan alami. Contohnya untuk menyuburkan tanah. Anda bisa menggunakan kulit pisang, bubuk kopi hingga cangkang telur.
- Pestisida Alami
Selain tanah yang subur, hama juga harus menjadi perhatian. Dibandingkan menggunakan pestisida kimia, Anda bisa memanfaatkan bawang putih dan daun mint. Dua bahab tersebut jika dihaluskan dan dicampur air kemudian dimasukkan ke dalam botol spray bisa Anda manfaatkan sebagai pestisida alami.
Teknologi Panel Surya | Pengertian Drainase |
Pengertian Infrastruktur | Pengertian Sheet Pile |
Demikian tadi penjelasan lengkap tentang apa itu urban farming versi hargabangunan.id. Dengan informasi ini Anda kini bisa memulai konsep pertanian urban di rumah Anda. Selain bisa mengatasi keterbatasan lahan juga bisa menghasilkan tanaman berkualitas dan sehat.