Jenis batu alam wall cladding sebenarnya adalah bentuk susun sirih dari jenis batu marmer tulungagung. Batu susun sirih dirakit kemudian ditempelkan hingga membentuk persegi panjang. batu marmer yang dipakai adalah yang berwarna putih dan hitam. Penggunaannya biasanya adalah untuk eksterior.
- Batu Alam Lime Stone

Batu alam lime stone ini memiliki nama lain batu bukit. Warnanya putih cerah dengan tekstur yang padat dank eras. Jenis batu ini juga sering disebut dengan serai bali putih. Karena teksturnya yang keras dan padat, batu ini bisa digunakan untuk kebutuhan eksterior.
- Batu Paras Jogja

Berbeda dengan jenis batu alam lain, batu paras Jogja ini berwarna putih cerah karena terbentuk dari kapur lunak. Biasanya, jenis batu ini digunakan untuk penutup dinding, namun tidak disarankan untuk digunakan pada bagian luar atau eksterior.
Hal tersebut karena sifat batu ini yang mudah kotor dan sangat rentan ditumbuhi lumut. Sementara jika digunakan untuk interior, akan didapatkan tampilan ruang yang alami namun tetap elegan.
- Batu Alam Templek Garut

Jenis batu alam templek Garut memiliki ciri-ciri berbentuk lempengan berwarna hitam dan terdapat sedikit corak dengan warna coklat. Tekstur batu alam jenis ini adalah padat dan keras, karena itulah pemanfaatannya bisa digunakan untuk dinding maupun untuk lantai.
- Batu Alam Templek Kebumen

Masih dari jenis batu templek, kali ini adalah batu alam templek Kebumen. Karakteristiknya berbeda dengan jenis batu templek lainnya, yaitu bertekstur porus. Karena itu jenis ini hanya bisa digunakan pada dinding. Warnanya cukup cantik karena merupakan gabungan dari abu-abu dan kuning kecoklatan.
- Batu Alam Templek Purwakarta

Diantara jenis batu templek lainnya, batu alam templek Purwakarta ini yang paling unik karena memiliki 3 kombinasi warna berbeda. Ada kombinasi warna abu-abu, ungu dan sedikit kecoklatan. Teksturnya solid sehingga bisa digunakan baik untuk dinding maupun lantai. Penggunaannya yang paling umum adalah untuk dinding pagar.
- Batu Alam Hijau Sukabumi

Seperti namanya, batu alam hijau Sukabumi ini adalah batu yang berwarna hijau yang asalnya dari gunung-gunung di Sukabumi. Tekstur batu ini padat dan keras. Penggunaan paling umum dari jenis ini adalah untuk kolam renang dan pilar.
- Batu Alam Serai Bali Kuning

Jenis selanjutnya ada batu alam serai Bali kuning. Jenis batu ini berwarna kuning menyerupai emas dengan tekstur sedikit porus. Karena teksturnya ini, batu jenis serai Bali kuning hanya tersedia berbentuk rata alam.
- Batu Alam Bali Coklat

Batu alam Bali Coklat ini dikenal juga dengan nama batu lapis legit. Jenis ini memiliki tekstur porus dan paling cocok jika diaplikasikan untuk dinding. Seperti namanya, warna dari jenis batu ini serupa dengan kue lapis legit, yaitu coklat dan berlapis-lapis.
- Batu Alam Bali Hijau

Masih dari Bali, ada jenis batu alam Bali hijau. Ciri-ciri batu ini adalah berwarna perpaduan hijau dan abu-abu dengan ada corok berupa totol-totol. Dari segi tekstur, jenis ini teksturnya sedikit lebih kuat dari batu Bali coklat.
- Batu Alam Bali Abu-Abu

Jenis batu alam Bali abu-abu ini bisa juga disebut dengan batu breksi. Secara tekstur, jenis ini mirip dengan batu Bali coklat dengan corak yang juga sama. Namun untuk warna berbeda karena jenis ini berwarna abu-abu.
- Batu Susun Sirih

Batu susun sirih ini berasal dari jenis batu andhesit yang disusun kepingannya secara seragam. Batu andhesit yang sudah dipotong menjadi beragam variasi susunan dan diaplikasikan, kesan yang ditampilkan pada rumah pun tampak eksotis namun tetap rapi. Berwarna abu-abu dengan bentuk pipih tipis.
- Batu Alam Cupang Merah

Batu alam cupang merah ini adalah variasi dari batu Palimanan. Ciri-cirinya memiliki warna merah yang cenderung lebih gelap. Batu ini dapat memunculkan kesan hangat saat diaplikasikan. Biasa diaplikasikan untuk eksterior. Sayangnya ini adalah jenis batu alam yang tergolong langka.
- Batu Sabak

Batu sabak dikenal juga dengan batu kali. Karakteristiknya sangat kuat sehingga sering dijadikan material untuk pondasi bangunan. Selain itu banyak juga digunakan untuk kebutuhan eksterior. Karena sifatnya yang keras, untuk pemasangannya dibutuhkan alat khusus.
- Batu Koral
