Anda yang hendak menggunakan atap jenis ini, berikut merupakan beberapa keterangan yang sebaiknya Anda ketahui untuk bahan pertimbangan sebelum benar benar memutuskan untuk menggunakan atap jenis ini.
Baca Cepat :
Ukuran Atap Go Green
Ukuran atap go green per lembar standarnya memiliki panjang mulai 180 cm hingga 300 cm, sedangkan untuk lebar atap 80 cm, dengan ketebalan 1,35 mm dan tinggi gel atap 18 mm. Selain itu, atap go green juga memiliki ukuran standar Overlaping 30 cm, tinggi gelombang 18 mm dan jarak antar puncak gelombang sebesar 77 mm.
Terdapat 4 varian ukuran atap go green yang umum dijual di pasaran Indonesia. 4 varian ukuran tersebut bisa anda lihat pada tabel yang kami sajikan dibawah ini :
Panjang | Lebar | Tebal | Tinggi |
1,8 meter | 80cm | 1.35mm | 18mm |
2,1 meter | 80cm | 1.35mm | 18mm |
2,4 meter | 80cm | 1.35mm | 18mm |
3 meter | 80cm | 1.35mm | 18mm |
Kelebihan & Kekurangan Atap Go Green
Terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan atap go green yang sebaiknya Anda ketahui sebelum menggunakannya. Hal tersebut berguna agar Anda lebih memahami bagaimana spesifikasi material secara lebih mendetail.
Keunggulan :
- Anti Karat
Go green atap merupakan jenis penutup bangunan yang dijamin anti karat. Bahannya membuat material ini tahan dengan kelembapan yang tinggi serta bebas dari kemungkinan korosi.
- Ramah Lingkungan
Ia juga merupakan bahan yang ramah lingkungan, dapat di daur ulang apabila diperlukan jika sudah tidak digunakan. Atap ini juga mampu bertahan selama 20 tahun dengan hanya sedikit kerusakan yang akan di dapatkan.
- Model Flexibel
Bentuknya yang fleksibel membuat go green atap mudah dibentuk dan bersifat lentur. Membuatnya mudah dikombinasikan dengan berbagai bentuk bangunan. Selain itu, harganya cukup terjangkau, membuatnya laris di pasaran dan memiliki proteksi ultra violet yang tinggi dibandingkan atap biasanya.
- Daya Lentur yang Tinggi
Diantara kelebihan kelebihan yang ada pada atap jenis ini adalah sifat kelenturan material yang tinggi. Dibandingkan dengan atap spandek maupun seng, atap go green memiliki kelenturan yang cukup tinggi, hal ini membuat atap ini tidak mudah pecah dan lebih memudahkan kita dalam proses pemasangannya.
Kekurangan :
Terdapat beberapa kelemahan atap go green yang sebaiknya Anda ketahui sebelum menggunakannya.
- Lemah dalam Menyerap Panas
Atap go green umumnya hanya memiliki satu bentuk saja, yakni bergelombang, membuat Anda tidak bisa berkreasi dengan model dan bentuk atap yang lain. Selain itu, atap jenis ini juga tidak transparan, membuatnya tidak bisa menyerap cahaya dengan baik.
- Ukuran Terbatas
Kelemahan atap go green lain adalah tidak bisa disambungkan jika memiliki ukuran yang berbeda. Oleh karena itu, jika Anda memerlukan banyak atap jenis ini, sebaiknya beli secara borongan agar tidak terjadi salah pasang dan harus membeli ulang.