Mengenal apa itu atap go green dan plus minusnya☑️ promo harga atap go green terbaru 2025 disertai panduan cara pemasangan yang benar!☑️
Terdapat banyak pilihan atap yang bisa Anda gunakan untuk membangun dan melindungi rumah Anda, salah satunya adalah dengan menggunakan atap go green.
Jenis atap ini mulai banyak digunakan sebab ia memberikan banyak keuntungan bagi penggunanya. Guna membantu anda untuk lebih mengenali apa itu atap go green, berikut kami paparkan ulasannya.
Baca Cepat :
Apa itu Atap Go Green?

Atap Go Green adalah jenis atap dengan tekstur gelombang yang terbuat dari material plastik baja tanpa campuran zat kimia yang berbahaya bagi para penggunanya.
Selain menggunakan material yang tidak tercampur bahan kimia beracun, atap go green juga termasuk salah satu jenis atap yang ramah lingkungan, hal ini karena material pada atap go green bisa didaur ulang dengan mudah saat masa pakainya telah habis (tidak digunakan).
Tren penggunaan atap go green ini mulai ramai sejak tahun 2020 lalu, bahkan di tahun 2025 ini, inovasi model dan warna atap go green kian bervariasi, mulai dari atap go green transparan hingga warna warna yang bisa anda sesuaikan dengan desain rumah anda.
Anda yang hendak menggunakan atap jenis ini, berikut merupakan beberapa keterangan yang sebaiknya Anda ketahui untuk bahan pertimbangan sebelum benar benar memutuskan untuk menggunakan atap jenis ini.
Ukuran Atap Go Green
Ukuran atap go green per lembar standarnya memiliki panjang mulai 180 cm hingga 300 cm, sedangkan untuk lebar atap 80 cm, dengan ketebalan 1,35 mm dan tinggi gel atap 18 mm. Selain itu, atap go green juga memiliki ukuran standar Overlaping 30 cm, tinggi gelombang 18 mm dan jarak antar puncak gelombang sebesar 77 mm.
Terdapat 4 varian ukuran atap go green yang umum dijual di pasaran Indonesia. 4 varian ukuran tersebut bisa anda lihat pada tabel yang kami sajikan dibawah ini :
Panjang | Lebar | Tebal | Tinggi |
1,8 meter | 80cm | 1.35mm | 18mm |
2,1 meter | 80cm | 1.35mm | 18mm |
2,4 meter | 80cm | 1.35mm | 18mm |
3 meter | 80cm | 1.35mm | 18mm |
Kelebihan & Kekurangan Atap Go Green
Terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan atap go green yang sebaiknya Anda ketahui sebelum menggunakannya. Hal tersebut berguna agar Anda lebih memahami bagaimana spesifikasi material secara lebih mendetail.
Keunggulan :
- Anti Karat
Go green atap merupakan jenis penutup bangunan yang dijamin anti karat. Bahannya membuat material ini tahan dengan kelembapan yang tinggi serta bebas dari kemungkinan korosi.
- Ramah Lingkungan
Ia juga merupakan bahan yang ramah lingkungan, dapat di daur ulang apabila diperlukan jika sudah tidak digunakan. Atap ini juga mampu bertahan selama 20 tahun dengan hanya sedikit kerusakan yang akan di dapatkan.
- Model Flexibel
Bentuknya yang fleksibel membuat go green atap mudah dibentuk dan bersifat lentur. Membuatnya mudah dikombinasikan dengan berbagai bentuk bangunan. Selain itu, harganya cukup terjangkau, membuatnya laris di pasaran dan memiliki proteksi ultra violet yang tinggi dibandingkan atap biasanya.
- Daya Lentur yang Tinggi
Diantara kelebihan kelebihan yang ada pada atap jenis ini adalah sifat kelenturan material yang tinggi. Dibandingkan dengan atap spandek maupun seng, atap go green memiliki kelenturan yang cukup tinggi, hal ini membuat atap ini tidak mudah pecah dan lebih memudahkan kita dalam proses pemasangannya.
Kekurangan :
Terdapat beberapa kelemahan atap go green yang sebaiknya Anda ketahui sebelum menggunakannya.
- Lemah dalam Menyerap Panas
Atap go green umumnya hanya memiliki satu bentuk saja, yakni bergelombang, membuat Anda tidak bisa berkreasi dengan model dan bentuk atap yang lain. Selain itu, atap jenis ini juga tidak transparan, membuatnya tidak bisa menyerap cahaya dengan baik.
- Ukuran Terbatas
Kelemahan atap go green lain adalah tidak bisa disambungkan jika memiliki ukuran yang berbeda. Oleh karena itu, jika Anda memerlukan banyak atap jenis ini, sebaiknya beli secara borongan agar tidak terjadi salah pasang dan harus membeli ulang.
Beberapa poin tersebut merupakan kelebihan dan kekurangan atap go green. Dengan mengetahui hal tersebut Anda bisa mempertimbangkan dimana sebaiknya menggunakan dan meletakkan atap jenis ini di rumah Anda. Selanjutnya adalah mengenai cara pemasangan atap go green, berikut merupakan langkah-langkahnya.
Harga Atap Go Green Terbaru 2025
Harga atap go green di pasaran berkisar antara Rp 60.000 hingga Rp. 100.000 per lembar (tergantung ukuran yang anda pilih). Atap go green juga menawarkan beraneka ragam varian warna seperti biru, abu abu, hijau, merah, tosca dan juga atap transparan.
Bandrol tersebut tentunya cukup terjangkau dan ekonomis, bisa dijangkau oleh berbagai kalangan. Budget yang dikeluarkan juga tidak begitu besar, membuat Anda bisa meminimalisir pengeluaran jika menggunakan atap jenis ini.
Jenis | Ukuran | Harga |
Atap Go Green Gelombang 1.5 m | 80cm x 150cm | Rp. 53.050 |
Atap Go Green Gelombang 1.8 m | 80cm x 180cm | Rp. 60.050 |
Atap Go Green Gelombang 2.1 m | 80cm x 210cm | Rp. 66.850 |
Atap Go Green Gelombang 2.4 m | 80cm x 240cm | Rp. 77.900 |
Atap Go Green Gelombang 3 m | 80cm x 300cm | Rp. 95.600 |
Nok Atap Go Green | 200gr | Rp. 65.250 |
Harga akan berbeda tergantung tempat dimana Anda membelinya. Harga tersebut berbeda sebab ukuran yang digunakan juga berbeda, tergantung pula merek yang digunakan dan dibeli.
Rata-rata, ukuran yang dijual untuk atap jenis ini adalah 80 x 180 cm, kemudian berturut 210 cm, 240 cm, dan paling panjang adalah 300 cm. Harga atap go green jelas lebih terjangkau dengan jenis atap lainnya yang harganya berkisar di angka 100 ribu rupiah.
Cara Pemasangan Atap Go Green
Sumber : Youtube.com Via Channel Seputar Properti
Atap gelombang go green cukup mudah dilakukan pemasangannya. Ikuti langkah berikut untuk memasang atap go green yang baik dan benar sesuai prosedur, sehingga mengurangi salah pasang maupun kebocoran.
- Sediakan bidang tindih atap, minimal 10 sampai 15 cm.
- Jika sudah siap, tumpukan samping gelombang harus diberi jarak pula sekitar 10 cm atau sekitar dua gelombang.
- Letakkan sesuai dengan kerangka atap, perhatikan agar tidak ada celah antar lapisan atap. Tusuk terlebih dahulu sebelum di paku, ini berguna untuk memudahkan pemukulan dengan palu nantinya.
- Usahakan tidak miring, ini akan mencegah atap bergelombang go green tidak bocor ketika sudah selesai dipasang. Jika sudah terlanjur miring, silentkan atau tutup dengan lapisan lainnya untuk menghindari kebocoran.
- Jika menggunakan kayu sebagai media pemasangan, dan menggunakan paku payung sebagai jenis media pemasangan, jangan lupa menggunakan karet penutup. Karet tersebut berguna untuk mencegah kebocoran.
Pastikan Anda memasang atap jenis ini dengan baik dan benar, sesuai dengan prosedur yang ada. Sebab jika salah memasang, rumah bisa saja menjadi bocor, dan penggunaan atap go green menjadi sia-sia. Apabila Anda belum mampu melakukannya sendiri, Anda bisa menyewa tenaga pemasangan atap yang mampu memasang atap jenis ini.
Demikianlah cara pemasangan atap rumah menggunakan jenis go green. Memang cukup mudah dilakukan, namun selalu ingat untuk menggunakan bahan media penyambung yang berkualitas, agar tidak terjadi hal yang merugikan.
Harga Atap Polycarbonate | Harga Atap Zincalume |
Harga Atap Alderon | Harga Atap Spandek |
Demikianlah penjelasan singkat mengenai atap go green yang bisa hargabangunan.id ulas. Anda bisa mendapatkannya dengan mudah di berbagai toko bangunan maupun toko yang khusus menjual jenis-jenis atap rumah.
Dengan memperhatikan kekurangan, kelebihan serta harga yang ditawarkan, kini Anda tak perlu ragu lagi untuk menggunakan atap jenis ini. Semoga memberikan pengetahuan mengenai jenis atap tersebut dan memberikan manfaat untuk Anda!